Bener Meriah – Tujuh mahasiswa Teknik Logistik Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Bener Meriah. Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Hafizh Hafizhah Vachro, Muhammad Fadhan Qhorib, Fadhilah Ayu Ranjani, Tengku Yulius Zen, Mukramah, Anisatun Nawara dan Geri Ramadani.
Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Minggu (28/1/2024), dalam melakukan pengabdian ini, mereka mengikuti program Desa Binaan Mahasiswa Teknik (Desbimtek) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT).
Ketua panitia, Ogi Oreza Sativa mengatakan bahwa Desbimtek ini merupakan program dari BEM FT Unimal dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat. “Ini merupakan simbol semangat dan kepedulian mahasiswa teknik kepada desa, karena desa adalah masa depan bagi masyarakat seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa prospek kegiatan awal telah direncanakan dari bulan November 2023, lalu pengabdian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2024. “Lokasi pengabdian dilakukan di Kabupaten Bener Meriah, dan kegiatan kegiatan adalah pengenalan ilmu teknologi dan pengenalan sampah,” tambahnya.
Tengku Yulius Zen, salah satu mahasiswa Prodi Teknik Logistik yang mengikuti Desbimtek ini menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan kali pertama yang dilakukan.
“Kami sebagai angkatan pertama Peodi Teknik Logistik harus menjadi dan membuka jalan semangat bagi kawan-kawan dan adik-adik bahwa banyak pilihan untuk mewujudkan salah satu tugas kita sebagai mahasiswa yaitu pengabdian masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Ka.Prodi Teknik Logistik, Muhammad MT mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh mahasiswa setelah Prodi Teknik Logistik hadir.
“Semoga kegiatan pengabdian ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa. Mereka dapat secara langsung terjun ke masyarakat, belajar bersama dan memberikan ilmu yang didapat di bangku kuliah kepada masyarakat,” jelasnya.
Tambahnya, pengabdian ini dapat dikonversi ke mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata). “Tentu kita berharap, mahasiswa dapat memberikan dampak baik bagi desa dan selama sebulan kedepan mereka akan terus berinteraksi dengan masyarakat sehingga mereka mendapatkan keluarga baru,” pungkasnya. [fzl]