LAM-Teknik Lakukan Asesmen ke Prodi Teknik Logistik Unimal

Lhokseumawe – Program Studi Teknik Logistik Unimal melaksanakan asesmen di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe pada Kamis – Jumat (20-21/10/2022.

Adapun asesor yang ditugaskan adalah Dr Docki Saraswati dari Universitas Trisakti Jakarta dan Prof Nilda Tri Putri dari Universitas Andalas.

Menurut Ketua Prodi Teknik Logistik, Muhammad Zakaria, MT, prodi yang dipimpinnya merupakan prodi pertama dari perguruan tinggi negeri (PTN) yang beroperasi di luar Pulau Jawa. Prodi Teknik Logistik Unimal didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 570/M/2020 tanggal 11 Juni 2020 dan mulai menerima mahasiswa pada tahun lalu (2021/2022). Dalam usianya yang relatif muda, Prodi Teknik Logistik telah mengajukan akreditasi kepada Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM-Teknik) pada bulan September 2022.

Atas usulan itulah LAM-Teknik menindaklanjuti dengan menugaskan asesor untuk melakukan asesmen lapangan.

Sambung Muhammad, asesmen lapangan ini dilakukan untuk mencocokkan data dan bukti kinerja yang sebelumnya telah dilaporkan dalam Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED). Kegiatan asesmen ini sendiri berlangsung tertib, komunikatif, dan turut dihadiri oleh pimpinan di lingkungan Fakultas Teknik Unimal.

Diminta tanggapannya, Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Teknik Unimal, Dr Ars Rinaldi Mirsa, menyebutkan walaupun Prodi Teknik Logistik memiliki usia relatif muda, diharapkan dapat memperoleh akreditasi yang maju seperti prodi-prodi lainnya di lingkungan Universitas Malikussaleh. Rinaldi mengharapkan prodi tersebut bisa memperoleh akreditasi Sangat Baik bahkan Unggul.

“Hal ini bukan mustahil, mengingat Unimal berkomitmen terus menerus mengupayakan peningkatan prasarana dan sarana pembelajaran, kualifikasi dosen, tendik maupun laboran sesuai dengan standar mutu pendidikan tinggi,” lanjutnya.

Lebih lanjut Muhammad Zakaria menambahkan, akreditasi program studi ini sangat penting sebagai bukti proses pembelajaran sudah berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi. “Melalui akreditasi akan memberikan akses lebih luas kepada mahasiswa dan alumni nantinya yang mensyarat status akreditasi Program Studi,” tutupnya. [tkf]